Tambang Terbuka
Tambang Terbuka
Tambang terbuka adalah metoda penambangan yang segala kegiatan
penambangan dilakukan di atas permukaan bumi / berhubungan dengan udara luar.
Keuntungan Tambang Terbuka
1. Ongkos
penambangan / ton bijih lebih murah karena tidak memerlukan penyanggan dan
ventilasi.
2. Kondisi kerja
lebih baik karena berhubungan dengan udara luar.
3. Penggunaan
alat mekanis lebih leluasa sehingga produksi lebih besar.
4. Pemakaian bahan peledak lebih efisien, leluasa
dan hasilnya lebih baik.
5. Perolehan
tambang (mining recovery) lebih besar karena batas endapan dapat dilihat dengan
jelas.
6. Relatif lebih
aman (dari bahaya longsor), sedangkan pada tambang bawah tanah selain
disebabkan longsor, juga disebabkan oleh gas – gas beracun, kebakaran, dll.
Kerugian Tambang Terbuka
1. Para pekerja
langsung dipengaruhi oleh keadaan cuaca, sehingga efisiensi kerja menurun
begitu juga dengan hasilnya.
2. Kedalaman
penggalian terbatas karena semakin dalam semakin banyak tanah penutup yang
harus digali.
3. Timbul
masalah dalam mencari tempat pembuangan tanah penutup yang jumlahnya cukup
banyak.
4. Alat – alat
mekanis letaknya tersebar.
5. Pencemaran
lingkungan hidup relatif lebih besar.
Jenis – jenis tambang terbuka :
a. Open pit /
Open cut / Open cast / Open mine adalah tambang terbuka yang diterapkan untuk
menambang endapan – endapan bijih (ore), perbedaan open pit dengan open cut /
open cast / open mine adalah arah penggaliannya. Disebut open pit apabila
penambangannya dilakukan dari permukaan relatif datar menuju ke arah bawah di
mana endapan bijih tersebut berada. Disebut open cut / open cast / open mine
apabila penggalian endapan bijih dilakukan pada suatu lereng bukit.
b. Quarry (kuari) adalah jenis tambang terbuka yang
ditetapkan untuk menambang endapan – endapan bahan galian industri atau mineral
industri, misalnya penambangan batu gamping, marmer, granit, andesit, dll.
Berdasarkan letak endapan yang digali atau arah
penambangannya, kuari dibagi menjadi 2 golongan yaitu:
- side hill
type adalah sistem penambangan terbuka yang diterapkan untuk menambang batuan
atau endapan mineral industri yang letaknya di lereng bukit atau endapannya
berbentuk bukit. Berdasarkan jalan masuk ke permukaan penambangan side hill
type dibedakan menjadi dua yaitu jalan masuk berbentuk spiral (diterapkan jika
seluruh lereng bukit akan digali, yang arah penggaliannya dilakukan mulai dari bagian
atas ke arah bawah) dan jalan masuk langsung (diterapkan apabila sebagian
lereng saja yang akan digali.
- pit type
adalah sistem penambangan terbuka yang diterapkan untuk menambang batuan atau
endapan mineral industri yang letaknya pada suatu daerah yang relatif mendatar.
Berdasarkan jalan masuk ke permukaan kerjanya pit type memiliki tiga
kemungkinan jalan masuk diantaranya jalan masuk berbentuk spiral (apabila
bentuk endapan yang akan ditambang kurang lebih bulat atau lonjong), jalan masuk
langsung (apabila bentuk endapan yang akan ditambang kurang memanjang atau
persegi) dan jalan masuk zig – zag (dimana bentuk endapan yang ditambang hampir
sama untuk jalan masuk langsung) .
Bentuk – bentuk dasar kuari di atas disesuaikan dengan
keadaan dan bentuk endapan serta topografi daerahnya.
c. Strip Mine
ialah sistem tambang terbuka yang diterapkan untuk menambang endapan – endapan
sedimenter yang letaknya kurang lebih mendatar. Misalnya tambang – tambang
batubara, tambang – tambang garam, dsb.
d. Alluvial Mine
adalah tambang terbuka yang diterapkan untuk menambang endapan – endapan
alluvial misalnya tambang bijih timah, tambang pasir besi, emas, dll.
Berdasarkan cara penggaliannya, alluvial mine dibedakan menjadi 3 macam yaitu
– Tambang
semprot, dimana penggalian endapan alluvial menggunakan semprotan air yang
bertekanan tinggi yang berasal dari penyemprot (disebut monitor / water jet /
giant).
- Penambangan
kapal keruk (dredging), digunakan apabila endapan yang akan digali terletak di
bawah permukaan air, misalnya di sungai, lepas pantai, dll.
- Manual
mining method, merupakan penambangan sederhana menggunakan tenaga manusia atau
hampir tidak menggunakan mesin yang biasanya dilakukan oleh rakyat setempat
atau kontraktor kecil untuk menambang endapan yang cadangannya tidak begitu
besar, letaknya tersebar dan endapannya cukup kaya. Alat – alat yang biasa
digunakan pada manual method adalah sluice box dan dulang (pan).
Jenis – jenis tambang terbuka batubara :
Contour mining
merupakan sistem penambangan yang diterapkan untuk cadangan batubara yang
tersingkap di lereng pegunungan atau bukit.
Area mining
merupakan sistem penambangan yang diterapkan untuk endapan batubara yang
letaknya kurang lebih horizontal (mendatar) serta daerahnya yang juga merupakan
daratan.
Strip mining pada
umumnya digunakan untuk endapan batubara yang memiliki kemiringan endapan (dip)
besar atau curam dimana sistem penambangan lain susah diterapkan karena
keterbatasan jangkauan alat – alat. Endapan pada sistem ini juga harus tebal,
hal ini dimaksudkan untuk mendapatkan perbandingan yang masih ekonomis antara
jumlah tanah penutup yang harus dikupas dengan jumlah batubara yang akan
digali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar